Setiap daerah memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Menyanyikan lagu daerah diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari beberapa negara seperti India, China, Portugis, dan negara lainnya. Setiap suku di Indonesia memiliki lagu daerah yang menggunakan bahasa daerah setempat. Lagu-lagu daerah biasanya diiringi dengan seperangkat alat musik daerah yang sering disebut dengan karawitan. Istilah karawitan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap. Seni musik karawitan dimainkan dengan ansambel gamelan atau pertunjukan lain yang bersifat tradisional dan anonimus. Usia komposisi karawitan sulit ditentukan. Seorang pemain/seniman ahli karawitan menambah atau mengurangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga dengan gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gambang kromong disebut liaw sangat lazim pada periode tertentu dan wilayah tertentu. Komposisi
Apakah kalian tahu, kenapa pohon bisa bertambah besar dan tinggi? Hal itu dikarenakan sel - sel yang terus aktif membelah diri. Apakah kamu pernah berkunjung ke kebun raya bogor? Disana kamu dapat melihat begitu banyak pohon - pohon besar dan tinggi. Bahkan ada yang tingginya sampai berpuluh - puluh meter. Bagaimana pohon - pohon itu dapat begitu tinggi dan besar? Bagaimana caranya air dan nutrisi yang dibutuhkan dapat sampai ke bagian atas pohon tersebut?. Antum dapat menemukan jawabannya setelah mempelajari materi ini
STRUKTUR TUMBUHAN
Struktur tumbuhan terdiri dari organ utama yaitu akar, batang dan daun serta organ pendukung yaitu bunga, buah, dan biji
Akar
Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan. Akar berfungsi untuk menambatkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap air dan garam mineral, bernafas dan tempat menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu akar serabut dan akar tunggang.
- Akar serabut tidak mempunyai akar utama. Akar tumbuh dari pangkal batang dan bercabang - cabang membentuk struktur serabut. Akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil seperti rumput, padi dan jagung.
- Akar tunggang terdiri atas akar utama dan akar cabang. Akar tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil seperti mangga, wortel dan rambutan
Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang menghubungkan akar dengan daun. Batang berfungsi menyokong berdirinya tumbuhan, alat transportasi dari akar ke daun, menyimpan cadangan makanan
Daun
Daun umumnya berwarna hijau serta berbentuk lebar dan pipih. Warna hijau disebabkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Daun berfungsi tempat melangsungkan fotosintesis, pertukaran gas dan penguapan air
Bunga
Bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga mempunyai bentuk dan warna beraneka ragam. Struktur bunga terdiri atas kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
Berdasarkan bagian - bagian bunga, dibedakan menjadi dua kelompok
- Bunga lengkap, bunga memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik
- Bunga tidak lengkap, bunga yang salah satu bagian tidak ada
- Bunga sempurna, bunga yang memiliki putik dan benang sari
- Bunga jantan, bunga yang hanya memiliki benang sari
- Bunga betina, bunga yang hanya memiliki putik
Struktur Bunga
- Kelopak bunga, merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat di lingkaran luar dan biasanya berwarna hijau. Kelopak berfungsi sebagai selubung yang melindungi kuncup
- Mahkota bunga, merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam. Mahkota bunga mempunyai bentuk dan warna yang beraneka ragam. Mahkota berfungsi menarik serangga untuk membantu penyerbukan
- Alat Kelamin jantan (Benang sari), terletak di lapisan setelah mahkota bunga. Alat kelamin jantang terdiri atas sejumlah benang sari. Benang sari memiliki kepala sari di ujung tangkai sari.
- Alat kelamin betina (Putik sari), tersusun dari satu atau lebih buah. putik tersusun dari beberapa bagian seperti bakal buah, tangkai putik dan kepala putik
Biji dan Buah
Buah merupakan bakal buah yang telah mengalami fertilisasi. Buah berfungsi sebagai tempat penyimanan makanan cadangan. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati seperti buah mangga. Buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga disebuh buah semu seperti buah jambu monyet. Struktur buah terdiri dari kulit buah, daging buah dan lapisan yang mengililingi biji
Biji merupakan alat perkembangbiakan utama karena mengandung calon tumbuhan baru. Biji terdiri dari kulit biji, tali pusar (hipokotil, epikotil, plumula dan radikula) dan inti biji (kotiledon)
JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan pembelahannya yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel - selnya aktif membelah diri sedangkan Jaringan Permanen merupakan jaringan yang tidak dapat tumbuh dan memperbanyak diri / membelah. Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkima dan sklerenkima) dan jaringan pengangkut (xilem dan floem)
- Jaringan epidermis, Menutupi dan melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Jaringan epidermis melapisi permukaan akar, batang, dan daun. Jaringan epidermis terdiri atas selapis sel hidup, rapat tanpa ruang antarsel dan tidak berklorofil
- Jaringan parenkim, jaringan dasar tumbuhan. Jaringan ini memiliki sifat yang khas seperti berukuran besar dan tipis, kurang rapat dan memiliki ruang antar sel
- Jaringan penguat, jaringan penyokong yang berfungsi memperkuat atau menyokong tubuh tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak. Jaringan penguat dibedakan menjadi jaringan kolenkima (tumbuhan yang masih aktif tumbuh dan berkembang) dan sklerenkim (tumbuhan yang tidak aktif tumbuh dan berkembang)
- Jaringan pengangkut, Mengangkut zat. Jatingan pengangkut dibedakan menjadi Jaringan Xilem (Mengangkut unsur hara dan air dari akar menuju daun) dan Jaringan Floem (Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan)
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan pada akar
Struktur akar tumbuhan terdiri dari epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (Stele).
- Epidermis merupakan lapisan terluar untuk melindungi bagian dalam akar
- Korteks, di dalam epidermis terbentuk lapisan yang terdiri dari sel - sel parenkima (korteks) yang berfungsi tempat pertukaran gas
- Endodermis merupakan satu lapis sel yang membatasi korteks dan silinder pusat. Endodermis mengalami proses penebalan dan mengatur keluar masuknya bahan dari dan ke jaringan akar.
- Silinder pusat merupakan bagian terdalam akar yang mengandung perisikel, xilem dan floem serta empulur/inti
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki struktur anatomi akar yang berbeda. Perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil
- Sistem perakaran adalah akar tunggang
- Letak Xilem dan floem, floem terletak disebalah luar xilem dan xilem berbentuk bintang dan berada di pusat akar
- Tidak memiliki empulur / inti
- Periskel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal dan membentuk cabang - cabang akar sekunder berupa kambium
Tumbuhan Monokotil
- Sistem perakaran adalah akar serabut
- Letak Xilem dan floem berselang seling membentuk lingkaran
- Memiliki empulur / inti
- Periskel terdiri dari beberapa lapis sel yang membentuk cabang akar dan berdinding tebal
Struktur dan fungsi jaringan pada batang
Struktur batang tumbuhan terdiri dari epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (Stele).
- Epidermis merupakan lapisan terluar untuk melindungi bagian dalam batang
- Korteks, di dalam epidermis terbentuk lapisan yang terdiri dari sel - sel parenkima (korteks) yang berfungsi tempat pertukaran gas
- Endodermis merupakan satu lapis sel yang membatasi korteks dan silinder pusat. Lapisan endodermis batang tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks
- Silinder pusat merupakan bagian terdalam akar yang mengandung xilem dan floem
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki struktur anatomi batang yang berbeda. Perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil
- Letak Xilem dan floem beraturan membentuk lingkaran. Floem terletak disebalah luar xilem
- Memiliki kambium (batang dapat bertambah besar) antara xilem dan floem
Tumbuhan Monokotil
- Letak xilem dan floem menyebar tidak teratur
- Tidak memiliki kambium sehingga batang monokotil tidak bertambah besar
Struktur dan fungsi jaringan pada daun
Struktur daun tumbuhan terdiri dari epidermis, mesofil dan jaringan pengangkut
- Epidermis merupakan lapisan terluar untuk melindungi bagian dalam daun. Epidermis terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
- Mesofil terletak di bawah epidermis. Mesofil terdiri dari jaringan palisade dan jaringan bunga karang. Jaringan palisade berfungsi tempat terjadinya fotosintesis karena terdapat banyak kloroplas yang mengandung klorofil. Jaringan Bunga karang tempat pertukaran dan penyimpanan gas
- Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang terletak di antara jaringan bunga karang. Jaringan pengangkut membentuk tulang daun
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki struktur anatomi daun yang berbeda. Perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil
- Tulang daun menyirip dan menjari
- Mesofil terdiferensiasi membentuk palisade dan bunga karang
Tumbuhan Monokotil
- Tulang daun sejajar dan melengkung
- Mesofil Tidak terdiferensiasi, sehingga selnya berseragam
Referensi Video Pembelajaran
TUGAS
Silahkan antum kerjakan soal berikut
Cek Nilai Antum disini,, Jika nilai antum masih di bawah 65, Silahkan antum kerjakan ulang tugas tersebut
Komentar
Posting Komentar