Winnie The Pooh Glitter Tugas Cinta Lingkungan Langsung ke konten utama

Menyanyikan Lagu Tradisional

Setiap daerah memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Menyanyikan lagu daerah diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari beberapa negara seperti India, China, Portugis, dan negara lainnya. Setiap suku di Indonesia memiliki lagu daerah yang menggunakan bahasa daerah setempat. Lagu-lagu daerah biasanya diiringi dengan seperangkat alat musik daerah yang sering disebut dengan karawitan. Istilah karawitan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap.  Seni musik karawitan dimainkan dengan ansambel gamelan atau pertunjukan lain yang bersifat tradisional dan anonimus. Usia komposisi karawitan sulit ditentukan. Seorang pemain/seniman ahli karawitan menambah atau mengurangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga dengan gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gambang kromong disebut  liaw  sangat lazim pada periode tertentu dan wilayah tertentu. Komposisi 

Tugas Cinta Lingkungan

 



Apa kabar antum hari ini??

Tahu gak sih, Pencemaran lingkungan itu merupakan salah satu dari faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan...

Yuk Tonton dan simak video berikut




So,,, Sebagai aktivis muda, coba antum praktik secara langsung, bagaimana upaya antum untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan baik itu pencemaran air, tanah, maupun udara..

Silahkan antum lakukan aktivitas berikut ya..

  1. Silahkan antum foto atau video lingkungan sekitar antum terkait pencemaran lingkungan, dampak pencemaran lingkungan maupun upaya mencegah pencemaran lingkungan
  2. Berikan deskripsi dari foto tersebut minimal 30 kata. 
  3. Jika dalam bentuk video, silahkan antum deskripsikan dalam video tersebut. Waktu minimal video adalah 30 detik
  4. Kirim Foto atau Video serta deskripinya ke no wa ibu
  5. Foto atau video yang dikirim merupakan hasil karya sendiri
  6. Jika ada pertanyaan silahkan langsung wa ibu
CONTOH

Janganlah kamu kotori lingkunganmu dengan membuang sampah di sungai, ketika kamu melakukan itu, kamu telah merusak lingkungan dan menggangu kesehatan warga sekitar. Jangan mendzalimi orang lain, bijak dalam bertindak. Karena kita adalah manusia yang memiliki akal dan mampu berpikir dengan bijak

ABSENSI




Rekapan Data




Komentar

Unknown mengatakan…
Ashilla yumna dwinova

Postingan populer dari blog ini

Penyelidikan IPA dan Pengamatannya

Penyelidikan IPA dan Pengamatannya Apakah Antum pernah membaca komik detektif atau menonton film detektif ?. Menurut antum, apa tugas seorang detektif. Seorang detektif akan mencari informasi terkait “kasus atau masalah” dengan melakukan mengamatan, menggumpulkan bukti – bukti pengamatan dan mengomunikasikan hasil masalah tersebut. Nah Hal ini juga di lakukan oleh seorang scientis yaitu melalukan penilitian atau penyelidikan. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sains adalah ilmu yang mempelajari alam semesta dan interaksi yang terjadi di dalamnya. IPA berawal dari sifat manusia yang penuh dengan rasa ingin tahu. Siapa saja yang ingin memahami alam dan menyelidiki hukum – hukum harus mempelajari gejala alam dan segala hal yang terlihat di dalamnya. Gejala alam meliputi gejala biotik dan abiotik. Gejala biotik terjadi pada makhluk hidup, misalnya tumbuhan, hewan dan manusia. Gejala Abiotik terjadi pada benda mati, misalnya angin, gunung api dan air. Penyelidikan IPA melibat

Sistem Gerak Manusia : Tulang Dan Sendi

Tulang Tulang merupakan salah satu bagian sistem rangka yang terbuat dari jaringan ikat tulang. Tulang sangat berguna bagi manusia. Beberapa fungsi tulang adalah sebagai berikut : 1.     Menyangga dan memberi bentuk tubuh 2.    Sebagai tempat melekatnya otot 3.    Sebagai pelindung organ lunak dan vital 4.    Tempat memproduksi sel-sel darah Berdasarkan sel penyusunnya, tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras. Tulang Rawan (Kartilago) Jaringan ikat bersifat lentur/ elastis yang terdapat di anggota tubuh manusia. Tulang rawan disusun oleh sel kondrosit dan memiliki 3 jenis yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastin dan tulang rawan fibrosa Tulang rawan hialin   Tulang rawan elastis Tulang rawan fibrosa   Tulang Keras (Osteon) Tulang keras terbentuk dari tulang rawan yang mengalami penulangan (osifikasi). Tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang berongga. Tulang kompak memiliki matriks yang padat seda